Senin, 13 Mei 2013

BAB II OK



BAB II
KAJIAN TEORI
Sistem Informasi Manajemen
Konsep Dasar Sistem
            Sistem adalah suatu himpunan, benda nyata atau abstrak yang terdiri dari bagian–bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan, untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif, dalam Jurnal falasifa 2012 mengutip sistem menurut para ahli yang tertera dalam buku.
Berikut ini definisi sistem menurut beberapa para ahli :
·         Menurut Indrajit ; Sitem mengandung arti kumpulang-kumpulan dari kompenen-komponen yang dimiliki unsur ketrkaitan antara satu dengan lainya.
·         Menurut Mudrick, R.G ; Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan barang pada waktu rujukan tertentu untuk mengasilkan informasi atau energi atau barang.
·         Menurut Davis, G.B ; Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.
·         Menurut Lani Sidharta ; Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang salin berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.

Syarat – syarat Sistem :
a.         Sistem yang dibuat untuk menyelesaikan suatu masalah.
b.        Adanya hubungan yang saling berkaitan diantara elemen sistem.
c.         Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting daripada elemen sistem.
d.        Elemen sistem harus menyesuaikan rencana yang telah ditetapkan.
Karakteristik Sistem
Komponen (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan, komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem, setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya, batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi,lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dana dapat juga bersifat menguntungkan sistem tersebut, lingkungan luar yang menguntungkan berupa energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara, sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kalangsungan hidup dari sistem.
Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem dapat didefinisikan sebagai media penghubung dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi, desain sistem menetukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan tugasnya sehigga akan terbentuk satu kesatuan sisten yang terkontrol dengan baik.
Masukan Sistem (Input)
Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran yang dimana energi tersebut dapat beroperasi dengan baik sebagaimana mestinya. sebagai contoh didalam komputer dan datanya adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
Keluaran Sistem (Output)
Keluaran (output) sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran data informasi yang berguna dan keluaran yang tidak berguna atau pembuangan. misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
Pengolahan Sistem (Process)
Suatu pengolahan sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran, dan keluaran tersebut merupakan keluaran yang ingin dicapai.
Tujuan Sistem (Goal)
Sebuah sistem sudah tentu mempunyai sasaran ataupun tujuan, dengan adanya sasaran sistem, maka kita dapat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran apa yang akan dihasilkan sistem tersebut dapat dikatakan berhasil apabila mencapai/mengenai sasaran atau pun tujuan.
Sistem dibagi menjadi beberapa bentuk,antara lain:
  • Sistem abstrak, adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik.
  • Sistem fisik, adalah sistem yang ada secara fisik.
  • Sistem alamiah, adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia.
  • Sistem buatan manusia, adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
  • Sistem tertentu (deterministik system), adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.
  • Sistem tak tentu (probabilistik system), adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
  • Sistem tertutup, adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya.
  • Sistem terbuka, adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Klasifikasi Sistem
            Sistem memiliki beberapa klasifikasi, diantaranya adalah:
  1. Sistem Abstrak (Abstract System); merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Contohnya Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan manusia.
  2. Sistem Fisik (Physical System); merupakan sistem yang ada secara fisik sehingga setiap makhluk dapat melihatnya. Contohnya Sistem Komputer, Sistem Akuntansi, Sistem Produksi, dan sebagainya.
  3. Sistem Alamiah (Natural System); sistem yang terjadi melalui proses alam, dalam artian tidak dibuat oleh manusia. Contohnya Sistem Tata Surya, Sistem Galaxi, Sistem Reproduksi, dan sebagainya.
  4. Sistem Buatan Manusia (Human Made System); sistem yang dirancang oleh manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin, disebut human machine system. Contohnya Sistem Informasi.
  5. Sistem Tertentu (Deterministic System); beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Contohnya Sistem Komputer.
  6. Sistem Tak Tentu (Probabilistic System); sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Contohnya Sistem Manusia.
  7. Sistem Tertutup (Close System); sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya, bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luar. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system (secara relative tertutup, tidak benar-benar tertutup).
  8. Sistem Terbuka (Open System); sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Lebih spesifik disebut dengan sistem terotomasi, yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan berinteraksi dengan control oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat modern.
Pelaku Sistem
Pelaku sistem terdiri dari 7 kelompok, yaitu:
1.                Pemakai; Pada umumnya ada 3 jenis pemakai, yaitu operasional, pengawas dan eksekutif.
2.    Manajemen; Umumnya terdiri dari 3 jenis manajemen, yaitu manajemen pemakai yang bertugas menangani pemakaian dimana sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang terlibat dalam pengembangan sistem itu sendiri dan manajemen umum yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan.
3.    Pemeriksa; Ukuran dan kerumitan sistem yang dikerjakan dan bentuk alami organisasi dimana sistem tersebut diimplementasikan dapat menentukan kesimpulan perlu tidaknya pemeriksa. Pemeriksa biasanya menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran standar yang dikembangkan pada banyak perusahaan sejenis.
4.    Penganalisa sistem yang mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut:
a.       Arkeolog; yaitu yang menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama berjalan, bagaimana sistem tersebut dijalankan dan segala hal yang menyangkut sistem lama.
b.      Innovator, yaitu yang membantu mengembangkan dan membuka wawasan pemakai bagi kemungkinan-kemungkinan lain.
c.       Mediator; yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi dari semua level, antara lain pemakai, manajer, programmer, pemeriksa dan pelaku sistem yang lainnya yang mungkin belum punya sikap dan cara pandang yang sama.
d.      Pimpinan  proyek; Penganalisa sistem haruslah personil yang lebih berpengalaman dari programmer atau desainer. Selain itu mengingat penganalisa sistem umumnya ditetapkan terlebih dahulu dalam suatu pekerjaan sebelum menjadi porsi penganalisa sistem.
5.    Pendesain sistem; Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem berupa kebutuhan pemakai yang tidak berorientasi pada teknologi tertentu, yang kemudian ditransformasikan ke desain arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh programmer.
6.    Programmer; Mengerjakan dalam bentuk program dari hasil desain yang telah diterima dari pendesain.
7.    Personal pengoperasian; Bertugas dan bertanggungjawab di pusat komputer, misalnya jaringan, keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan dan backup.
Metode Sistem
  1. Blackbox Approach
Suatu sistem dimana input dan output-nya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi. Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam (yang menangani) sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya. Sistem ini terdapat pada subsistem tingkat terendah. Contohnya bagian percetakan uang, proses pencernaan.
  1. Analityc System
Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidak-efektifan dan biaya. Dalam metode ini beberapa langkah diberikan seperti di bawah ini:

1.         Menentukan identitas dari sistem
-          Sistem apa yang diterapkan.
-          Batasannya.
-          Apa yang dilaksanakan sistem tersebut.
2.         Menentukan tujuan dari sistem.
-                                            Output yang dihasilkan dari isi sitem.
-       Fungsi dan tujuan yang diminta untuk mencoba menanggulangi lingkungan.
3.         Bagian-bagian apa saja yang terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari masing-masing bagian tersebut.
-       Tujuan masing-masing bagian sistem harus jelas.
-       Cara apa yang digunakan subsistem untuk berhubungan dengan subsistem lain.
4.         Bagaimana bagian-bagian yang ada dalam sistem itu saling berhubungan menjadi satu kesatuan.
Konsep Dasar Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Siklus Informasi
            Data merupakan bentuk yang masih mentah dan belum dapat berceritera banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk  dihasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf-huruf atau alphabet, angka-angka, berbentuk suara, sinyal-sinyal, gambar-gambar dan sebagainya.
Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses tertentu. Melalui suatu model, data diolah menjadi informasi yang kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya hingga membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle) atau ada yang menyebutnya dengan istilah siklus pengolahan data (data processing cycles).
Kualitas Informasi
            Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:
  1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak menyesatkan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
  2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat atau dengan kata lain harus up-to-date.
  3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya.
2.1.3    Definisi Sistem Informasi
            Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sedangkan informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1995).
Komponen Sistem Informasi
Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut:
a.         Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen  untuk melengkapi kegiatan memasukan data, memproses data, dan keluaran data.
b.        Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
c.         Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
d.        Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif.
e.         Manusia, yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analisis, programmer dan operator, serta bertanggungjawab terhadap perawatan sistem.
Sementara Burch dan Grudnistki berpendapat bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen, diantaranya:
  1. Blok Masukan (Input Block). Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input di sini termasuk metode-metode dan media untuk menangka data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
  2. Blok Model (Model Block). Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  3. Blok Keluaran (Output Block). Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.
  4. Blok Teknologi (Technology Block). Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan sekaligus mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
  5. Blok Database (Database Block). Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
  6. Blok Kendali (Control Block). Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sisem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.1.4    Definisi Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah sebuah sistem informasi pada level  manejemen  yang  berfungsi  untuk  membantu  perencanaan,  pengendalian,  dan pengambilan  keputusan  dengan,  menyediakan  resume  rutin  dan  laporan-laporan tertentu.  SIM mengambil  data  mentah  dari  TPS  dan  mengubahnya  menjadi kumpulan data yang lebih berarti yang dibutuhkan manager untuk menjalankan tanggung jawabnya. Untuk mengembangkan suatu SIM, diperlukan pemahaman yang baik tentang informasi apa  saja  yang  dibutuhkan  manejer  dan  bagaimana  mereka  menggunakan  informasi tersebut. (Al Fatta 2007, hal 12).
Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.
SIM (Sistem Informasi Manajemen) dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
Secara teori, komputer tidak harus digunakan didalam SIM, tetapi kenyataannya tidaklah mungkin SIM yang komplek dapat berfungsi tanpa melibatkan elemen komputer. SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan pada komputer (computer-based information processing).


Website
Seiring dengan kemajuan internet maka jumlah website yang ada di dunia maya pun semakin menjamur, hal ini ditandai dengan munculnya website-website baru. Kalau kita berbicara mengenai website tentunya semuanya tidak akan pernah sama, ada website pribadi, website perusahaan, website pemerintahan, website e-commerce, website i-banking, website berita, website hiburan, dan masih banyak lagi. Sebagai seorang webmaster tentu harus bisa membedakan jenis-jenis website tersebut agar apa yang dibuat bisa sesuai keinginan. Kita akan mencoba membahas per satu perbedaan dari website-website tersebut.
Website merupakan kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file-filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan halaman yang dinamanakan homepage. Homepage berada dibawahnya. Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web. Website awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer atau pengguna internet melakukan penelusuran informasi di internet. Informasi yang disajikan dengan web menggunakan konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan menggunakan banyak media, seperti teks, gambar, animasi, suara atau film.
Ada beberapa kelebihan dan manfaat website sehingga banyak orang membutuhkan kehadirannya, di antaranya:
1.        Memiliki alamat secara online
2.        Jangkauan tanpa batas sehingga dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia daam waktu yang tak terbatas.
3.        Situs personal dapat berfungsi sebagai juru bicara untuk menuangkan ide, gagasan, kritik, saran, berbagi ilmu, dan suara hati lainnya yang ingin dituangkan kedalam situs melalui tulisan. Pada akhirnya menjadi “image branding” terhadap orang yang bersangkutan. Hal ini sudah dilakukan oleh banyak orang yang, dan ini terbukti banyaknya orang “selebritis IT” hanya karena tulilsan yang yang ada di situs pribadinya.
4.        Menjadi cermin pribadi maupun citra perusahaan apabila fitur yang disediakan cukup interaktif dan dinamis.
Sejarah Website
Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan duniakomunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntunmenuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis. Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi informasi.
Dimulai dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini. Perkembangan Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu1.Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data.



Hypertext Propecessor (PHP)


            PHP adalah bahasa pemrograman server side yang sudah banyak digunakan saat ini, terutama untuk pembuatan website dinamis. PHP merupakan singkatan rekursif dari Hypertext propecessor. Untuk hal – hal tertentu dalam pembuatan web, bahasa pemrograman PHP memang diperlukan, misalnya untuk memproses data yang dikirim oleh pengunjung web. Contoh nyata adalah penggunaannya untuk buku tamu, halaman login, dan masih banyak lagi. Agar bisa berjalan dengan baik maka PHP harus dikolaborasikan dengan database engine, misalnya MySQL, PostgresSQL, dan lainnya. (Dominikus Juju dan Muhammad Syukrie 2009, “Jurus Jitu Web Master Freelance” halaman 26).  
Sejarah Hypertext propecessor (PHP)
            Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page, PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C, dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing, pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar, versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Cara Kerja Hypertext Propecessor (PHP)
            Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa PHP adalah aplikasi di sisi server atau dengan kata lain beban kerja ada di server bukan di client. Pada saat browser meminta dokumenPHP, web server langsung menggunakan modul PHP untuk mengolah dokumen tersebut, jika pada dokumen terkandung fungsi yang mengakses database maka modul PHP menghubungi database server yang bersangkutan,dokumen yang berformat PHP dikembalikan web server dalam format HTML, sehingga source code PHP tidak tampak di sisi browser. Adapula yang bisa dilakukan oleh PHP adalah Script PHP adalah bahasa program yang berjalan pada sebuah webserver, atau sering disebut server-side, oleh karena itu PHP dapat melakukan apa saja yang bisa dilakukan program CGI lain, yaitu mengolah data dengan tipe apapun, menciptakan halaman web yang dinamis, serta menerima dan menciptakan cookies, dan bahkan PHP bisa melakukan lebih dari itu, Arti script server-side adalah, agar dapat menjalankan script ini dibutuhkan tiga program utama, yaitu web-server (dapat berupa IIS dari windows atau apache), modul PHP dan juga web browser, PHP dapat berjalan pada semua jenis system operasi, antara lain pada Linux dan varian Unix (HP-UX, Solaris dan OpenBSD), pada Ms Windows, Mac dan masih banyak lag, selain itu PHP juga dapat berjalan pada beberapa jenis web-server antara lain Apache, Microsoft IIS, personal webserver,  Netscape dan Iplanet Server, Caudium, Xitami, Omnihttpd dan masih banyak lagi. Apabila Anda menggunakan PHP, maka Anda banyak memiliki alernatif Sistem Operasi atau webserver untuk menjalankannya, selain itu Anda juga dapat menajalankan atau menggunakan program berorientasi object atau sering disebut Object Oriented Programming (OOP).Output yang dihasilkan PHP bukan hanya HTML, namun juga dalam bentuk gambar, file PDF, serta gambar animasi menggunakan Libswf dan Ming. Output yang lain denganjenis teks dapat berupa file XHTML dan XML.Script PHP Anda akan disembunyikan dalam server dan output teks yang ditampilkan di browser adalah format teks HTML, XHTML atau XML.PHP juga banyak mendukung database populer yang sering digunakan dalam beberapa web server, antara lain Adabas D, Empress, FrontBase, PostgreSQL , FIlePro(read only), mSQL, Solid, Hyperwave, Direct MS-SQL, Sybase, IBM DB2, MySQL, Velocis, Informix, ODBC dan Unix dbm.PHP juga mendukung koneksi denganlayanan jasa yang menggunakan protokol seperti LDAP, IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP dan COM (pada windows). Selain itu, juga dapat melakukan koneksi dengan jaringan yang menggunakan protokol lain, PHP mempunyai dukungan WDDX, sehingga dapat bertukar data antar bahasa pemograman web.
Prinsip Kerja Hypertext Propecessor (PHP)
            System kerja dari PHP diawali dengan permintaan yang beasal dari halaman website oleh browser. Berdasarkan URL atau alamat website dalam jaringan internet, browser akan menemukan sebuah alamat dari webserver, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh webserver, selanjutnya webserver akan mencarikan berkas yang diminta dan menampilkan isinya di browser. Browser yang mendapatkan isinya segera menerjemahkan kode HTML dan menampilkannya.Lalu bagaimana apabila yang dipanggil oleh user adalah halaman yang mengandung script PHP ? Pada prinsipnya sama dengan memanggil kode HTML, namun pada saat permintaan dikirim ke web-server, web-server akan memeriksa tipe file yang diminta user. Jika tipe file yang diminta adalah PHP, maka akan memeriksa isi script dari halaman PHP tersebut. Apabila dalam file tersebut tidak mengandung script PHP, permintaan user akan langsung ditampilkan ke browser, namun jika dalam file tersebut mengandung script PHP, maka proses akan dilanjutkan ke modul PHP sebagai mesin yang menerjemahkan script-script PHP dan mengolah script tersebut, sehingga dapat dikonversikan ke kode-kode HTML lalu ditampilkan ke browser user.
Kelebihan Hypertext Propecessor (PHP)
  • Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
  • Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
  • Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis- milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
  • Dalam sisi pemahamanan,PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
  • PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintos, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
MySQL (DataBase)
            MYSQL adalah sebuah system manajemen database, database adalah sekumpulan data yang terstruktur, data-data itu dapat suatu daftar belanja yang sangat sederhana sampai ke galeri lukisan atau banyaknya jumlah informasi pada jaringan perusahaan. Untuk menambah, mengakses dan memproses data yang tersimpan pada database komputer, kita membutuhkan manajemen database seperti MYSQL
            MySQL adalah sebuah system manajemen database yang saling berhubungan. Sebuah  hubungan databse dari data yang tersimpan pada table yang terpisah daripada menyimpan semua data pada ruang yang sangat besar. Hal ini menambah kecepatan dan fleksibilitas. Table-tabel tersebut dihubungkan oleh hubungan yang sudah didefinisikan mengakibatkan akan memungkinkan untuk mengkombinasikan data dari beberapa table sesuai dengan keperluan. 
 MySQL adalah Open Source Software, open Source maksudnya program tersebut memungkinkan untuk dipakai dan dimodifikasi oleh siapa saja, semua orang bisa mendownload MySQL dari Internet dan memakainya tanpa membayar sepeser pun,seseorang dapat mempelajari Source Code dan dapat mengubahnya sesuai dengan kebutuhan mereka, MYSQL menggunakan GPL (GNU General Public License). 
Sejarah MySQL
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MYSQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994–1995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979, tujuan mula-mula TcX membuat MYSQL pada waktu itu juga memang untuk mengembangkan aplikasi Web untuk klien TcX adalah perusahaan pengembang software dan konsultan database. Kala itu Michael Widenius, atau Monty, pengembang satu-satunya di TcX, memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan di atasnya. Mula-mula TcX memakai mSQL, atau mini SQL, barangkali MySQL adalah satu-satunya kode database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu, meskipun sudah ada, namun ternyata menurut Monty MySQL tidaklah cukup cepat maupun fleksibel. Versi pertama mSQL bahkan tidak memiliki indeks, setelah mencoba menghubungi David Hughespembuat mSQLdan ternyata mengetahui bahwa David tengah sibuk mengembangkan versi dua, maka keputusan yang diambil Monty yaitu membuat sendiri mesin SQL yang antarmukanya mirip dengan mSQL tapi memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhan,lahirlah MySQL.
Nama MYSQL (baca: mai és kju él) tidak jelas diambil dari mana, ada yang bilang ini diambil dari huruf pertama dan terakhir nama panggilan Michael Widenius, Monty,ada lagi yang bilang kata My diambil dari nama putri Monty, yang memang diberi nama My karena Monty memang aslinya seorang Finlandia,tapi sebetulnya kalau source code MYSQL dilirik, prefiks my memang sudah terbubuhi di mana-mana prefiks ini sering menjadi prefiks umum kalau seseorang membuat kode kustom tersendiri untuk sesuatu.
MYSQL versi 1.0 dirilis Mei 1996 secara terbatas kepada empat orang. Baru di bulan Oktober versi 3.11.0 dilepas ke publik,namun mula-mula kode ini tidak diberikan di bawah lisensi General Public License, melainkan lisensi khusus yang intinya kurang lebih begini: “Source code MYSQL dapat dilihat dan gratis, serta server MYSQL dapat dipakai tanpa biaya tapi hanya untuk kebutuhan nonkomersial. Untuk kebutuhan komersial (mis: mengemas dan menjual MYSQL, atau menyertakan MYSQL dalam program komersial lain) Anda harus bayar lisensi.
Sementara distribusi Windows MYSQL sendiri dirilis secara shareware. Barulah pada Juni 2000 MYSQL AB mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19, MYSQL adalah software bebas berlisensi GPLartinya, Source code MYSQL dapat dilihat dan gratis, serta server MYSQL dapat dipakai tanpa biaya untuk kebutuhan apa pun. Tapi jika Anda memodifikasi source code, Anda juga harus melepasnya di bawah lisensi yang sama, yaitu GPL,kini perusahaan MYSQL AB, yang beranggotakan sekitar 10 programer dan 10 karyawan lain itu, memperoleh pemasukan terutama dari jasa konsultasi seputar MYSQL, versi publik pertama, yang hanya berjalan di Linux dan Solaris serta sebagian besar masih belum terdokumentasi itu, dengan berangsur-angsur diperbaiki dan ditambah fitur demi fiturnya tapi tetap dengan fokus utama pengembangan pada kelangsingan dan kecepatan. Artinya, fitur yang menyebabkan MYSQL menjadi lambat tidaklah ditambahkan, atau ditunda dulu, atau ditambahkan tapi menjadi fitur yang opsional. Versi awal MYSQL ini, meski sudah bisa dipakai untuk aplikasi Web sederhana, belumlah memadai sama sekali untuk aplikasi bisnis. Contohnya, JOIN sederhana sudah ada, tapi tidak ada HAVING baru di bulan Desember ditambahkan. Sudah ada tipe data TIMESTAMP dan kolom autoupdate, tapi tidak ada system-generated number (sequence) baru di akhir 1996 juga ditambahkan modifier kolom AUTOINCREMENT,sudah ada LIMIT tapi GROUP BY dan ORDER BY memiliki keterbatasan,dan seterusnya, barulah di versi-versi akhir 3.22 sepanjang 1998–1999MYSQL menjadi semakin popular dan dilirik orang, stabilitasnya sudah baik, Kecepatannya meningkat, sudah tersedia di berbagai platform, termasuk Windows Seri 3.22 ini banyak dipakai di berbagai instalasi, mungkin hingga sekarang, sehingga MYSQL AB tetap memberikan dukungan technical support untuk seri ini.
Kelebihan MYSQL
            Selain karen open source program, MYSQL juga memiliki kelebiha-kelenbihan yang tidak kalah bagusnya dengan database server lainya, seperti SQL server,Sybase bahkan oracle, berikut kelebihan MYSQL :
·         Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti linux, windows, MacOS dan lainya.
·         Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.
·         Memiliki lebih banyak tipe data seperti signed/unsigned yang memiliki panjang data sebesar 1, 2, 3, 4 dan 8 byte,Float, Double, Char, Varchar, Text, Blob, Date, Time, Datetime, Timestamp,Year, Set dan tipe Enum.
·         Mendukung penuh terhadap kalimat SQL group by dan Order by, mendukungt terhadap fungsi penuh.
·         Mendukung  terhadap Left Outher Join dengan Ansi SQL dan sintak ODBC.
·         Mendukung ODBC for windows 95, semua fungsi ODBC 2.5 dan sebagainya, sebagai contoh kita dapat menggunakan Access untuk connect ke MYSQL server.
·         Menggunakan GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas.
·         Kita dapat menggabungkan beberapa table dari databasi yang berbeda dalam query yang sama.
·         Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++, diuji oleh compiler yang sangat jauh berbeda.
·         Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengijinkan host-based vertifikasi.
Kekurangan MySQL
·         Data yang ditangani belum begitu besar.
·         Dari sisi security , atau keamanan, yang agak terlalu sederhana bagi sebuah SQL Engine, meskipun tidak sesederhana SQLite yang juga datang dari dunia Open Source dan cukup digemari para Web Developer .
Macromedia Dreamwever
            Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software HTML editor profesional yang digunakan untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web, bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing, Dreamweaver membuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tools yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web.Dreamweaver 8 dalam hal ini digunakan untuk web desain. Dreamweaver 8 mengikutsertakan banyak tools untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver, teknologi Dreamweaver roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita menginginkannya, selain itu Dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.
Sejarah Macromedia Dreamwever
            merupakan program penyunting halaman web keluaran AdobeSystems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Programini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dankemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromediadibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systemsadalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat Adobe CS4).Dream Weaver dirilis pertama kali pada bulan desember 1997 untuk Mac OS yang bernamaMacromedia Dream Weaver 1,0. Macromedia terakhir kali merilis Dream Weaver versi 8,0 padatanggal 13 september 2005 hingga akhrnya dibeli oleh Adobe system. Adobe system kembalimengeluarkan software Dream Weaver versi 9,0 pada tanggal 16 april 2007 yang terdapat didalam Adobe Creative Suit atau yang biasa disingkat CS. Versi terakhir yang dikeluarkan olehAdobe ialah Adobe Dream weaver versi 11,5 yang dirilis pada tanggal 12 april 2011.Dreamweaver tersedia untuk Mac dan Windows system. Versi terbaru men-supportwebteknologi seperti CSS, JavaScript, dan yang lainnya yang menggunakan bahasa script danframeworks seperti ASP (ASP JavaScript, ASP VBScript, ASP.NET C#, ASP.NET VB), ColdFusion,Scriptlet, dan PHP.
Evolusi Macromedia Dreamweaver
  • Dreamweaver 1.0 : Merupakan versi pertama yang dirilis pada  Desember 1997 dan hanya untuk Mac OS.
  • Dreamweaver 1.2 : Merupakan versi pertama untuk Windows dan dirilis pada Maret 1998.
  • Dreamweaver 2.0 : Merupakan versi kedua yang dirilis pada Desember 1998 dan support terhadap semua OS.
  • Dreamweaver 3.0 : Merupakan versi lamanya yaitu web authoring terbaik pada Desember 1999.
  • Dreamweaver 3.0 UltraDev 1.0 : Merupakan versi revisi untuk 3.0 dan dirilis pada bulan Juni tahun 1999.
  • Dreamweaver 4.0 : Merupakan software yang lebih baik lagi dan lebih canggih pada tahun 2002.
  • Dreamweaver 4.0 UltraDev 4.0 : Merupakan softwarerevisi  yang lebih baik lagi dan lebih canggih pada bulan Desember tahun 2002.
  • Dreamweaver 6.0 MX : Merupakan versi baru yang dirilis pada bulan 29 Mei 2002
  • Dreamweaver 7.0 MX 2004 : Merupakan versi revisi baru yang dirilis pada bulan 10 September 2003.
  • Dreamweaver 8.0 : Merupakan versi terakhirnya Macromedia Dreamweaver yang dirilis pada 13 September 2005.
  • Macromedia Dreamweaver MX: pertama kali di tampilkan pada tahun 2004, selain software untuk mendesain web, juga bisa untuk menyunting kode dan untuk membuat aplikasi web dengan menggunakan bahasa pemrograman JPS, PHP, ASP atau Coldfusion. Di lengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap untuk manajemen situs.
  • Yang terbaru ada Macromedia Dreamweaver 8 MX, adobe Dreamweaver cs5 dan cs6.