BAB II
KAJIAN
TEORI
Sistem Informasi Manajemen
Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah suatu himpunan, benda nyata
atau abstrak yang
terdiri dari bagian–bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan,
berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan
bersatu dalam satu kesatuan, untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan
efektif, dalam Jurnal falasifa 2012 mengutip sistem menurut para ahli yang
tertera dalam buku.
Berikut ini definisi sistem menurut beberapa
para ahli :
·
Menurut Indrajit ; Sitem
mengandung arti kumpulang-kumpulan dari kompenen-komponen yang dimiliki unsur
ketrkaitan antara satu dengan lainya.
·
Menurut Mudrick, R.G ; Sistem
adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau bagan-bagan pengolahan
yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data
dan barang pada waktu rujukan tertentu untuk mengasilkan informasi atau energi
atau barang.
·
Menurut Davis, G.B ; Sistem
secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama
untuk menyelesaikan suatu sasaran.
·
Menurut Lani Sidharta ; Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang salin
berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
Syarat
– syarat Sistem :
a.
Sistem yang dibuat untuk menyelesaikan suatu
masalah.
b.
Adanya hubungan yang saling berkaitan diantara
elemen sistem.
c.
Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi
dan material) lebih penting daripada elemen sistem.
d.
Elemen sistem harus menyesuaikan rencana yang
telah ditetapkan.
Karakteristik Sistem
Komponen (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan,
komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem
atau bagian-bagian dari sistem, setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari
sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem
secara keseluruhan.
Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya, batasan suatu
sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas
sistem yang mempengaruhi operasi,lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dana dapat juga bersifat menguntungkan sistem tersebut,
lingkungan luar yang menguntungkan berupa energi dari sistem dan dengan
demikian harus tetap dijaga dan dipelihara, sedang lingkungan luar yang
merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu
kalangsungan hidup dari sistem.
Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem dapat didefinisikan sebagai media
penghubung dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang
terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi, desain sistem
menetukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan tugasnya sehigga akan terbentuk
satu kesatuan sisten yang terkontrol dengan baik.
Masukan Sistem (Input)
Signal input
adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran yang dimana energi
tersebut dapat beroperasi dengan baik sebagaimana mestinya. sebagai contoh
didalam komputer dan datanya
adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
Keluaran Sistem (Output)
Keluaran (output)
sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran data informasi yang berguna dan keluaran yang tidak berguna atau
pembuangan. misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah
keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang
informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
Pengolahan Sistem (Process)
Suatu pengolahan sistem dapat mempunyai suatu bagian
pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran, dan keluaran tersebut merupakan
keluaran yang ingin dicapai.
Tujuan Sistem (Goal)
Sebuah sistem sudah tentu mempunyai sasaran ataupun tujuan,
dengan adanya sasaran sistem, maka kita dapat menentukan masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran apa yang akan dihasilkan sistem tersebut dapat
dikatakan berhasil apabila mencapai/mengenai sasaran atau pun tujuan.
Sistem dibagi menjadi beberapa bentuk,antara lain:
- Sistem abstrak, adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik.
- Sistem fisik, adalah sistem yang ada secara fisik.
- Sistem alamiah, adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia.
- Sistem buatan manusia, adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
- Sistem tertentu (deterministik system), adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.
- Sistem tak tentu (probabilistik system), adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
- Sistem tertutup, adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya.
- Sistem terbuka, adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Klasifikasi Sistem
Sistem memiliki beberapa
klasifikasi, diantaranya adalah:
- Sistem Abstrak (Abstract System); merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Contohnya Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan manusia.
- Sistem Fisik (Physical System); merupakan sistem yang ada secara fisik sehingga setiap makhluk dapat melihatnya. Contohnya Sistem Komputer, Sistem Akuntansi, Sistem Produksi, dan sebagainya.
- Sistem Alamiah (Natural System); sistem yang terjadi melalui proses alam, dalam artian tidak dibuat oleh manusia. Contohnya Sistem Tata Surya, Sistem Galaxi, Sistem Reproduksi, dan sebagainya.
- Sistem Buatan Manusia (Human Made System); sistem yang dirancang oleh manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin, disebut human machine system. Contohnya Sistem Informasi.
- Sistem Tertentu (Deterministic System); beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Contohnya Sistem Komputer.
- Sistem Tak Tentu (Probabilistic System); sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Contohnya Sistem Manusia.
- Sistem Tertutup (Close System); sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya, bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luar. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system (secara relative tertutup, tidak benar-benar tertutup).
- Sistem Terbuka (Open System); sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Lebih spesifik disebut dengan sistem terotomasi, yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan berinteraksi dengan control oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat modern.
Pelaku Sistem
Pelaku
sistem terdiri dari 7 kelompok, yaitu:
1. Pemakai;
Pada umumnya ada 3 jenis pemakai, yaitu operasional, pengawas dan eksekutif.
2. Manajemen; Umumnya terdiri dari 3
jenis manajemen, yaitu manajemen pemakai yang bertugas menangani pemakaian
dimana sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang terlibat dalam
pengembangan sistem itu sendiri dan manajemen umum yang terlibat dalam strategi
perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan.
3. Pemeriksa; Ukuran dan kerumitan sistem
yang dikerjakan dan bentuk alami organisasi dimana sistem tersebut
diimplementasikan dapat menentukan kesimpulan perlu tidaknya pemeriksa.
Pemeriksa biasanya menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran
standar yang dikembangkan pada banyak perusahaan sejenis.
4. Penganalisa sistem yang
mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut:
a. Arkeolog;
yaitu yang menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama berjalan, bagaimana
sistem tersebut dijalankan dan segala hal yang menyangkut sistem lama.
b. Innovator,
yaitu yang membantu mengembangkan dan membuka wawasan pemakai bagi
kemungkinan-kemungkinan lain.
c. Mediator;
yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi dari semua level, antara lain pemakai,
manajer, programmer, pemeriksa dan
pelaku sistem yang lainnya yang mungkin belum punya sikap dan cara pandang yang
sama.
d. Pimpinan
proyek; Penganalisa sistem haruslah
personil yang lebih berpengalaman dari programmer
atau desainer. Selain itu mengingat penganalisa sistem umumnya ditetapkan
terlebih dahulu dalam suatu pekerjaan sebelum menjadi porsi penganalisa sistem.
5. Pendesain sistem;
Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem berupa kebutuhan pemakai
yang tidak berorientasi pada teknologi tertentu, yang kemudian
ditransformasikan ke desain arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan
oleh programmer.
6. Programmer;
Mengerjakan dalam bentuk program dari hasil desain yang telah diterima dari
pendesain.
7. Personal pengoperasian;
Bertugas dan bertanggungjawab di pusat komputer, misalnya jaringan, keamanan
perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan dan backup.
Metode Sistem
- Blackbox Approach
Suatu sistem dimana input dan output-nya
dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi.
Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam (yang menangani) sedangkan
pihak luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya. Sistem ini terdapat pada
subsistem tingkat terendah. Contohnya bagian percetakan uang, proses
pencernaan.
- Analityc System
Suatu metode yang mencoba untuk melihat
hubungan seluruh masalah untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem
yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidak-efektifan dan
biaya. Dalam metode ini beberapa langkah diberikan seperti di bawah ini:
1.
Menentukan identitas dari sistem
-
Sistem apa yang diterapkan.
-
Batasannya.
-
Apa yang dilaksanakan sistem tersebut.
2.
Menentukan tujuan dari sistem.
-
Output yang
dihasilkan dari isi sitem.
- Fungsi
dan tujuan yang diminta untuk mencoba menanggulangi lingkungan.
3.
Bagian-bagian apa saja yang terdapat dalam
sistem dan apa tujuan dari masing-masing bagian tersebut.
- Tujuan
masing-masing bagian sistem harus jelas.
- Cara apa
yang digunakan subsistem untuk berhubungan dengan subsistem lain.
4.
Bagaimana bagian-bagian yang ada dalam sistem
itu saling berhubungan menjadi satu kesatuan.
Konsep Dasar Informasi
Informasi
dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian (event) yang nyata
(fact) yang digunakan untuk
pengambilan keputusan.
Sumber
informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data-item. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian
adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Dalam dunia bisnis,
kejadian-kejadian yang terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut
transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda
dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih
mentah dan belum dapat berceritera banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Data diolah melalui suatu model untuk
dihasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam
huruf-huruf atau alphabet,
angka-angka, berbentuk suara, sinyal-sinyal, gambar-gambar dan sebagainya.
Data
yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses
tertentu. Melalui suatu model, data diolah menjadi informasi yang kemudian
menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan
yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah
data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya hingga
membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus
informasi (information cycle) atau
ada yang menyebutnya dengan istilah siklus pengolahan data (data processing cycles).
Kualitas Informasi
Kualitas suatu informasi tergantung
dari tiga hal, yaitu:
- Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak menyesatkan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
- Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat atau dengan kata lain harus up-to-date.
- Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya.
2.1.3 Definisi Sistem Informasi
Untuk memahami pengertian sistem informasi,
harus dilihat keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting
pembentuk sistem informasi. Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang
berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sedangkan informasi adalah data yang
telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat
dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1995).
Komponen Sistem Informasi
Stair (1992)
menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer (CBIS) dalam suatu
organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut:
a.
Perangkat
keras, yaitu perangkat keras komponen
untuk melengkapi kegiatan memasukan data, memproses data, dan keluaran
data.
b.
Perangkat
lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
c.
Database, yaitu kumpulan
data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses
pengguna sistem informasi.
d.
Telekomunikasi, yaitu
komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer
secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif.
e.
Manusia, yaitu
personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analisis, programmer dan operator, serta
bertanggungjawab terhadap perawatan sistem.
Sementara
Burch dan Grudnistki berpendapat bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen,
diantaranya:
- Blok Masukan (Input Block). Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input di sini termasuk metode-metode dan media untuk menangka data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
- Blok Model (Model Block). Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
- Blok Keluaran (Output Block). Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.
- Blok Teknologi (Technology Block). Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan sekaligus mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
- Blok Database (Database Block). Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
- Blok Kendali (Control Block). Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sisem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.1.4 Definisi Sistem Informasi Manajemen
Sistem
informasi manajemen (SIM) adalah sebuah sebuah sistem informasi pada level manejemen
yang berfungsi untuk
membantu perencanaan, pengendalian,
dan pengambilan keputusan dengan,
menyediakan resume rutin
dan laporan-laporan
tertentu. SIM mengambil data
mentah dari TPS
dan mengubahnya menjadi kumpulan data yang lebih berarti yang
dibutuhkan manager untuk menjalankan tanggung jawabnya. Untuk mengembangkan
suatu SIM, diperlukan pemahaman yang baik tentang informasi apa saja
yang dibutuhkan manejer
dan bagaimana mereka
menggunakan informasi tersebut.
(Al Fatta 2007, hal 12).
Sistem
Informasi Manajemen (Management
Information System) merupakan penerapan sistem informasi di dalam
organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua
tingkatan manajemen.
SIM
(Sistem Informasi Manajemen) dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari
interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan
mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
Secara
teori, komputer tidak harus digunakan didalam SIM, tetapi kenyataannya tidaklah
mungkin SIM yang komplek dapat berfungsi tanpa melibatkan elemen komputer. SIM
selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan pada komputer (computer-based information processing).
Website
Seiring
dengan kemajuan internet maka jumlah website
yang ada di dunia maya pun semakin menjamur, hal ini ditandai dengan munculnya website-website baru. Kalau kita
berbicara mengenai website tentunya
semuanya tidak akan pernah sama, ada website
pribadi, website perusahaan, website pemerintahan, website e-commerce, website i-banking, website berita, website hiburan, dan masih banyak lagi. Sebagai seorang webmaster tentu harus bisa membedakan
jenis-jenis website tersebut agar apa
yang dibuat bisa sesuai keinginan. Kita akan mencoba membahas per satu
perbedaan dari website-website
tersebut.
Website
merupakan kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file-filenya saling
terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan halaman yang
dinamanakan homepage. Homepage berada dibawahnya. Biasanya
setiap halaman di bawah homepage
disebut child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web. Website awalnya merupakan suatu layanan
sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink,
yang memudahkan surfer atau pengguna
internet melakukan penelusuran informasi di internet. Informasi yang disajikan
dengan web menggunakan konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan
menggunakan banyak media, seperti teks, gambar, animasi, suara atau film.
Ada
beberapa kelebihan dan manfaat website
sehingga banyak orang membutuhkan kehadirannya, di antaranya:
1.
Memiliki alamat secara online
2.
Jangkauan tanpa batas
sehingga dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia daam waktu yang tak
terbatas.
3.
Situs personal dapat
berfungsi sebagai juru bicara untuk menuangkan ide, gagasan, kritik, saran,
berbagi ilmu, dan suara hati lainnya yang ingin dituangkan kedalam situs
melalui tulisan. Pada akhirnya menjadi “image branding” terhadap orang yang
bersangkutan. Hal ini sudah dilakukan oleh banyak orang yang, dan ini terbukti
banyaknya orang “selebritis IT” hanya karena tulilsan yang yang ada di situs
pribadinya.
4.
Menjadi cermin pribadi maupun
citra perusahaan apabila fitur yang disediakan cukup interaktif dan dinamis.
Sejarah Website
Internet
telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan duniakomunikasi yang tidak
pernah diduga sebelumnya. Beberapa penemuan telegram, telepon, radio, dan
komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntunmenuju terciptanya
Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat
tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki
mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan
berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.
Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah
henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur
teknologi informasi.
Dimulai
dengan penelitian packet switching (paket
pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama
berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini. Perkembangan
Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu1.Adanya aspek evolusi
teknologi yang dimulai dari riset packet
switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya)
yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan
terhadap infrastruktur komunikasi data.
Hypertext Propecessor (PHP)
PHP adalah bahasa pemrograman server
side yang sudah banyak digunakan saat ini, terutama untuk pembuatan website
dinamis. PHP merupakan singkatan rekursif dari Hypertext propecessor. Untuk hal – hal
tertentu dalam pembuatan web, bahasa pemrograman PHP memang diperlukan, misalnya untuk memproses data yang dikirim
oleh pengunjung web. Contoh nyata adalah penggunaannya untuk buku tamu, halaman
login, dan masih banyak lagi. Agar bisa berjalan dengan baik maka PHP harus dikolaborasikan dengan
database engine, misalnya MySQL,
PostgresSQL, dan lainnya. (Dominikus Juju dan Muhammad Syukrie 2009, “Jurus
Jitu Web Master Freelance” halaman 26).
Sejarah Hypertext propecessor (PHP)
Pada
awalnya PHP merupakan kependekan dari
Personal Home Page, PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus
Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP
masih bernama FI (Form Interpreted),
yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form
dari web.Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan
menamakannya PHP/FI, dengan perilisan kode sumber ini
menjadi open
source, maka banyak
programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.Pada November 1997, dirilis PHP/FI
2.0. Pada rilis ini interpreter PHP
sudah diimplementasikan dalam program C, dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang
meningkatkan kemampuan PHP/FI secara
signifikan.Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang
interpreter PHP menjadi lebih bersih,
lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut
merilis interpreter baru untuk PHP
dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP
3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi
akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing, pada pertengahan tahun 1999, Zend
merilis interpreter PHP baru dan
rilis tersebut dikenal dengan PHP
4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal
abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun
aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki
kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar, versi ini
juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa
pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Cara Kerja Hypertext Propecessor (PHP)
Seperti yang telah
disebutkan di atas bahwa PHP adalah
aplikasi di sisi server atau dengan kata lain beban kerja ada di server bukan
di client. Pada saat browser meminta dokumenPHP, web server langsung menggunakan modul PHP untuk mengolah dokumen tersebut, jika pada dokumen terkandung fungsi yang
mengakses database maka modul PHP
menghubungi database server yang bersangkutan,dokumen yang berformat PHP dikembalikan web server dalam format
HTML, sehingga source code PHP tidak tampak di sisi browser.
Adapula yang bisa dilakukan oleh PHP
adalah Script PHP adalah bahasa
program yang berjalan pada sebuah webserver, atau sering disebut server-side, oleh karena itu PHP dapat melakukan apa
saja yang bisa dilakukan program CGI lain, yaitu mengolah data dengan tipe
apapun, menciptakan halaman web yang dinamis, serta menerima dan menciptakan
cookies, dan bahkan PHP bisa
melakukan lebih dari itu, Arti script server-side adalah, agar dapat
menjalankan script ini dibutuhkan tiga program utama, yaitu web-server (dapat
berupa IIS dari windows atau apache), modul PHP
dan juga web browser, PHP dapat
berjalan pada semua jenis system operasi, antara lain pada Linux dan varian
Unix (HP-UX, Solaris dan OpenBSD), pada Ms Windows, Mac dan masih banyak lag,
selain itu PHP juga dapat berjalan
pada beberapa jenis web-server antara lain Apache, Microsoft IIS, personal
webserver, Netscape dan Iplanet Server, Caudium, Xitami, Omnihttpd dan
masih banyak lagi. Apabila Anda
menggunakan PHP, maka Anda banyak
memiliki alernatif Sistem Operasi atau webserver untuk menjalankannya, selain
itu Anda juga dapat menajalankan atau menggunakan program berorientasi object
atau sering disebut Object Oriented Programming (OOP).Output yang dihasilkan PHP bukan hanya HTML, namun juga dalam bentuk gambar, file PDF, serta gambar
animasi menggunakan Libswf dan Ming. Output yang lain denganjenis teks dapat
berupa file XHTML dan XML.Script PHP Anda akan disembunyikan dalam server dan output teks yang
ditampilkan di browser adalah format teks HTML,
XHTML atau XML.PHP juga banyak
mendukung database populer yang sering digunakan dalam beberapa web server,
antara lain Adabas D, Empress, FrontBase, PostgreSQL , FIlePro(read only),
mSQL, Solid, Hyperwave, Direct MS-SQL, Sybase, IBM DB2, MySQL, Velocis, Informix, ODBC dan Unix dbm.PHP juga mendukung koneksi denganlayanan jasa yang menggunakan
protokol seperti LDAP, IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP dan COM (pada windows).
Selain itu, juga dapat melakukan koneksi dengan jaringan yang menggunakan
protokol lain, PHP mempunyai dukungan
WDDX, sehingga dapat bertukar data antar bahasa pemograman web.
Prinsip Kerja Hypertext Propecessor
(PHP)
System
kerja dari PHP diawali dengan
permintaan yang beasal dari halaman website oleh browser. Berdasarkan URL atau
alamat website dalam jaringan internet, browser akan menemukan sebuah alamat
dari webserver, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan
segala informasi yang dibutuhkan oleh webserver, selanjutnya webserver akan
mencarikan berkas yang diminta dan menampilkan isinya di browser. Browser yang mendapatkan isinya segera
menerjemahkan kode HTML dan
menampilkannya.Lalu bagaimana apabila yang dipanggil oleh user adalah halaman
yang mengandung script PHP ? Pada
prinsipnya sama dengan memanggil kode HTML,
namun pada saat permintaan dikirim ke web-server, web-server akan memeriksa
tipe file yang diminta user. Jika tipe file yang diminta adalah PHP, maka akan memeriksa isi script dari
halaman PHP tersebut. Apabila dalam file tersebut tidak
mengandung script PHP, permintaan
user akan langsung ditampilkan ke browser, namun jika dalam file tersebut
mengandung script PHP, maka proses akan dilanjutkan ke modul PHP sebagai mesin yang menerjemahkan
script-script PHP dan mengolah script
tersebut, sehingga dapat dikonversikan ke kode-kode HTML lalu ditampilkan ke browser user.
Kelebihan Hypertext Propecessor (PHP)
- Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
- Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
- Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis- milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
- Dalam sisi pemahamanan,PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
- PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintos, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
MySQL (DataBase)
MYSQL adalah sebuah system manajemen
database, database adalah sekumpulan data yang terstruktur, data-data itu dapat
suatu daftar belanja yang sangat sederhana sampai ke galeri lukisan atau
banyaknya jumlah informasi pada jaringan perusahaan. Untuk menambah, mengakses
dan memproses data yang tersimpan pada database komputer, kita membutuhkan
manajemen database seperti MYSQL.
MySQL adalah sebuah system manajemen
database yang saling berhubungan. Sebuah hubungan databse dari data yang
tersimpan pada table yang terpisah daripada menyimpan semua data pada ruang
yang sangat besar. Hal ini menambah kecepatan dan fleksibilitas. Table-tabel
tersebut dihubungkan oleh hubungan yang sudah didefinisikan mengakibatkan akan
memungkinkan untuk mengkombinasikan data dari beberapa table sesuai dengan
keperluan.
MySQL adalah Open Source Software, open Source maksudnya program
tersebut memungkinkan untuk dipakai dan dimodifikasi oleh siapa saja, semua
orang bisa mendownload MySQL dari
Internet dan memakainya tanpa membayar sepeser pun,seseorang dapat mempelajari
Source Code dan dapat mengubahnya sesuai dengan kebutuhan mereka, MYSQL menggunakan GPL (GNU General
Public License).
Sejarah
MySQL
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan
Swedia bernama MYSQL AB, yang kala
itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994–1995, meski cikal bakal
kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979, tujuan mula-mula TcX membuat MYSQL pada waktu itu juga memang untuk
mengembangkan aplikasi Web untuk klien TcX adalah perusahaan pengembang software
dan konsultan database. Kala itu Michael Widenius, atau Monty, pengembang
satu-satunya di TcX, memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat
sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan di atasnya.
Mula-mula TcX memakai mSQL, atau mini SQL, barangkali MySQL adalah satu-satunya kode database open source yang tersedia
dan cukup sederhana saat itu, meskipun sudah ada, namun ternyata menurut Monty MySQL tidaklah cukup cepat maupun
fleksibel. Versi pertama mSQL bahkan tidak memiliki indeks, setelah mencoba
menghubungi David Hughespembuat mSQLdan ternyata mengetahui bahwa David tengah
sibuk mengembangkan versi dua, maka keputusan yang diambil Monty yaitu membuat
sendiri mesin SQL yang antarmukanya mirip dengan mSQL tapi memiliki kemampuan yang
lebih sesuai kebutuhan,lahirlah MySQL.
Nama MYSQL (baca: mai és kju él) tidak jelas diambil dari
mana, ada yang bilang ini diambil dari huruf pertama dan terakhir nama
panggilan Michael Widenius, Monty,ada lagi yang bilang kata My diambil
dari nama putri Monty, yang memang diberi nama My karena Monty
memang aslinya seorang Finlandia,tapi sebetulnya kalau source code MYSQL dilirik, prefiks my memang sudah
terbubuhi di mana-mana prefiks ini sering menjadi prefiks umum kalau seseorang
membuat kode kustom tersendiri untuk sesuatu.
MYSQL versi 1.0 dirilis Mei 1996 secara
terbatas kepada empat orang. Baru di bulan Oktober versi 3.11.0 dilepas ke
publik,namun mula-mula kode ini tidak diberikan di bawah lisensi General Public
License, melainkan lisensi khusus yang intinya kurang lebih begini: “Source
code MYSQL dapat dilihat dan gratis,
serta server MYSQL dapat dipakai
tanpa biaya tapi hanya untuk kebutuhan nonkomersial. Untuk kebutuhan komersial
(mis: mengemas dan menjual MYSQL,
atau menyertakan MYSQL dalam program
komersial lain) Anda harus bayar lisensi.
Sementara distribusi Windows MYSQL sendiri dirilis secara shareware.
Barulah pada Juni 2000 MYSQL AB
mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19, MYSQL
adalah software bebas berlisensi GPLartinya, Source code MYSQL dapat dilihat dan gratis, serta server MYSQL dapat dipakai tanpa biaya untuk kebutuhan apa pun. Tapi jika
Anda memodifikasi source code, Anda juga harus melepasnya di bawah lisensi yang
sama, yaitu GPL,kini perusahaan MYSQL
AB, yang beranggotakan sekitar 10 programer dan 10 karyawan lain itu,
memperoleh pemasukan terutama dari jasa konsultasi seputar MYSQL, versi publik pertama, yang hanya berjalan di Linux dan
Solaris serta sebagian besar masih belum terdokumentasi itu, dengan
berangsur-angsur diperbaiki dan ditambah fitur demi fiturnya tapi tetap dengan
fokus utama pengembangan pada kelangsingan dan kecepatan. Artinya, fitur yang
menyebabkan MYSQL menjadi lambat
tidaklah ditambahkan, atau ditunda dulu, atau ditambahkan tapi menjadi fitur
yang opsional. Versi awal MYSQL ini,
meski sudah bisa dipakai untuk aplikasi Web sederhana, belumlah memadai sama
sekali untuk aplikasi bisnis. Contohnya, JOIN sederhana sudah ada, tapi tidak
ada HAVING baru di bulan Desember ditambahkan. Sudah ada tipe data TIMESTAMP
dan kolom autoupdate, tapi tidak ada system-generated number (sequence) baru di
akhir 1996 juga ditambahkan modifier kolom AUTOINCREMENT,sudah ada LIMIT tapi
GROUP BY dan ORDER BY memiliki keterbatasan,dan seterusnya, barulah di
versi-versi akhir 3.22 sepanjang 1998–1999MYSQL
menjadi semakin popular dan dilirik orang, stabilitasnya sudah baik,
Kecepatannya meningkat, sudah tersedia di berbagai platform, termasuk Windows
Seri 3.22 ini banyak dipakai di berbagai instalasi, mungkin hingga sekarang,
sehingga MYSQL AB tetap memberikan
dukungan technical support untuk seri ini.
Kelebihan
MYSQL
Selain
karen open source program, MYSQL juga
memiliki kelebiha-kelenbihan yang tidak kalah bagusnya dengan database server
lainya, seperti SQL server,Sybase bahkan oracle, berikut kelebihan MYSQL :
·
Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti
linux, windows, MacOS dan lainya.
·
Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.
·
Memiliki lebih banyak tipe data seperti signed/unsigned yang
memiliki panjang data sebesar 1, 2, 3, 4 dan 8 byte,Float, Double, Char,
Varchar, Text, Blob, Date, Time, Datetime, Timestamp,Year, Set dan tipe Enum.
·
Mendukung penuh terhadap kalimat SQL group by dan Order by,
mendukungt terhadap fungsi penuh.
·
Mendukung terhadap Left
Outher Join dengan Ansi SQL dan sintak ODBC.
·
Mendukung ODBC for windows 95, semua fungsi ODBC 2.5 dan
sebagainya, sebagai contoh kita dapat menggunakan Access untuk connect ke MYSQL server.
·
Menggunakan GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk
portabilitas.
·
Kita dapat menggabungkan beberapa table dari databasi yang
berbeda dalam query yang sama.
·
Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++, diuji oleh
compiler yang sangat jauh berbeda.
·
Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta
mengijinkan host-based vertifikasi.
Kekurangan
MySQL
·
Data yang ditangani belum begitu besar.
·
Dari sisi security , atau keamanan, yang agak terlalu
sederhana bagi sebuah SQL Engine, meskipun tidak sesederhana SQLite yang juga
datang dari dunia Open Source dan cukup digemari para Web Developer .
Macromedia
Dreamwever
Macromedia Dreamweaver
adalah sebuah software HTML editor
profesional yang digunakan untuk mendesain secara visual dan mengelola situs
web maupun halaman web, bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode
HTML secara manual atau lebih
menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing, Dreamweaver
membuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tools yang sangat berguna
dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web.Dreamweaver
8 dalam hal ini digunakan untuk web desain. Dreamweaver 8 mengikutsertakan banyak
tools untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara
lain : Referensi HTML, CSS dan
Javascript, Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode dan Code
inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver,
teknologi Dreamweaver roundtrip HTML
mampu mengimpor dokumen HTML tanpa
perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan Dreamweaver pula
untuk membersihkan dan memformat ulang HTML
bila kita menginginkannya, selain itu Dreamweaver juga dilengkapi kemampuan
manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada
dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan
pengecekan broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download
halaman web.
Sejarah
Macromedia Dreamwever
merupakan program penyunting halaman web keluaran
AdobeSystems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Programini banyak
digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dankemudahan
penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromediadibeli
oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe
Systemsadalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat
Adobe CS4).Dream Weaver dirilis pertama kali pada bulan desember 1997 untuk Mac
OS yang bernamaMacromedia Dream Weaver 1,0. Macromedia terakhir kali merilis Dream
Weaver versi 8,0 padatanggal 13 september 2005 hingga akhrnya dibeli oleh Adobe
system. Adobe system kembalimengeluarkan software Dream Weaver versi 9,0 pada
tanggal 16 april 2007 yang terdapat didalam Adobe Creative Suit atau yang biasa
disingkat CS. Versi terakhir yang dikeluarkan olehAdobe ialah Adobe Dream
weaver versi 11,5 yang dirilis pada tanggal 12 april 2011.Dreamweaver tersedia untuk Mac dan Windows
system. Versi terbaru men-supportwebteknologi seperti CSS, JavaScript,
dan yang lainnya yang menggunakan bahasa script danframeworks seperti ASP (ASP
JavaScript, ASP VBScript, ASP.NET C#, ASP.NET VB), ColdFusion,Scriptlet, dan PHP.
Evolusi Macromedia Dreamweaver
- Dreamweaver 1.0 : Merupakan versi pertama yang dirilis pada Desember 1997 dan hanya untuk Mac OS.
- Dreamweaver 1.2 : Merupakan versi pertama untuk Windows dan dirilis pada Maret 1998.
- Dreamweaver 2.0 : Merupakan versi kedua yang dirilis pada Desember 1998 dan support terhadap semua OS.
- Dreamweaver 3.0 : Merupakan versi lamanya yaitu web authoring terbaik pada Desember 1999.
- Dreamweaver 3.0 UltraDev 1.0 : Merupakan versi revisi untuk 3.0 dan dirilis pada bulan Juni tahun 1999.
- Dreamweaver 4.0 : Merupakan software yang lebih baik lagi dan lebih canggih pada tahun 2002.
- Dreamweaver 4.0 UltraDev 4.0 : Merupakan softwarerevisi yang lebih baik lagi dan lebih canggih pada bulan Desember tahun 2002.
- Dreamweaver 6.0 MX : Merupakan versi baru yang dirilis pada bulan 29 Mei 2002
- Dreamweaver 7.0 MX 2004 : Merupakan versi revisi baru yang dirilis pada bulan 10 September 2003.
- Dreamweaver 8.0 : Merupakan versi terakhirnya Macromedia Dreamweaver yang dirilis pada 13 September 2005.
- Macromedia Dreamweaver MX: pertama kali di tampilkan pada tahun 2004, selain software untuk mendesain web, juga bisa untuk menyunting kode dan untuk membuat aplikasi web dengan menggunakan bahasa pemrograman JPS, PHP, ASP atau Coldfusion. Di lengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap untuk manajemen situs.
- Yang terbaru ada Macromedia Dreamweaver 8 MX, adobe Dreamweaver cs5 dan cs6.