Selasa, 14 Mei 2013

BAB III REVISI




BAB III    (REVISI)
ANALISA SISTEM

TinjauanOrganisasi
SejarahSingakatYayasan Islamic Center Ar – Rahmah
Islamic Centre Ar-Rahmahadalahlembagasosialdandakwahmilikumat Islam.LembagainididirikanatasprakarsaYayasanKesejahteraan Muslim Raflesia, YayasanFajarHidayahdanYayasanJam’iyyahAr-Rahmah, sertadidukungoleh PEMDA DEPOK danwargaperumahan Bukit Rafflesia (sekarang Raffles Hills) danmasyarakatsekitarnya. Kesepakatanpendirian Islamic Centre tercatatdalamsuratperjanjianbersamapadatanggal 9 April 2001 yang ditandatanganiolehYayasanKesejahteraan Muslim Raflesia, YayasanFajarHidayah, YayasanJam'iyyahAr-RahmahdanditandatanganijugaolehWalikotaDepokBapakBadrulKamal danCamatCimanggisBapakRumanulHidayat. Pembangunan Islamic Centre Arrahmah di Perumahan Bukit Raflesiadilaksanakansetelahmendapatpersetujuanhakgunatanahfasos/fasumseluas 3.235 M2.padatahuntanggal 9 Oktober 2000 danIzinMendirikanBangunan (IMB) pada 16 Maret 2001 daripemerintah Kota Depok. dengandanaawalRp. 38.500.000, YayasanKesejahteraan Muslim Raflesiadan Rp.500.000.000,dariYayasanAr – Rahmah yang bersumberdari donator TimurTengah. Alhamdulillah dengandukunganYayasanFajarHidayah, wargaRaflles Hills danpara donator MasyarakatsekitarpembangunanFisik Islamic Center Ar- RahmahsekaranginitelahmenelandanasekitarlebihdariRp. 2 Milyar. Adanya Islamic Centre Ar-Rahmahdiharapkanmenjadipusatkegiatanumatislammasyarakatperumahan Raffles Hills dansekitarnyasertamenjadisalahsatu motor penggerakkemajuanumatislamsecaraumum.AsramaYatim Islamic Center Ar-Rahmahdibangundiatastanah se luas 490 M2 di kompleks Islamic Center Ar – Rahmah, Raffles Hills. Asramainididirikansebagaisaranauntukmembinadanmengasuhanak – anakyatim, yatimpiayatudandhuafa, agar merekamenjadigenerasibangsa yang cerdas, kreatif, tangguhdanuletdalammenyelesaikanmasalahdanmemilikikeimanan yangkokoh.Pembinaandanpengasuhandilakukanuntukmengembangkankecerdasanintelektual, emosioanldan spiritual sebagai modal untukmenyongsongmasadepanlebihbaik.
Struktur Organisasi
Suatuorganisasi yang baikpada umumnyamempunyaisuatustruktur organisasiyang dapatuntuk membatasipembagian–pembagian kerjapadamasing- masingbagian.Dalam halini struktur organisasi merupakandasaryang mempersatukanfungsi-fungsiperusahaan.AdapunstrukturorganisasipadaYayasan Islamic Center Ar – Rahmah Raffles Hills sebagaiberikut :
Gambar 3.1Struktur Organisasi Yayasan Islamic Center Ar – Rahmah
Keterangan :
BadanPendiri& Pembina                    : YayasanKesejahteraan Muslim Raflesia
: YayasanFajarHidayah
: YayasanJam'iyyajAr-Rahmah

Penasehat                                            : H. DjodjoSutardjo
: H. Sumarsono, SH
: H. Abdullah Sa'idBaharmus, Lc
: Hj. DragaRangkuti, MBA

KetuaUmum Islamic Center               : H. MirdasEkaYora, Lc, Msi

PenanggungJawab Pembangunan       : H. UbungSuburKusrin

Ketua DKM                                        : H. AchmadChalifah Chandra

SekertarisUmum                                 : Ahmad Jamil BB, SPdi
                     
ManegerEksekutif                               : SatriSyamsir, S.

KoordinatorAsrama                            : Muhammad Aniq, Lc

PJ.Pendidikan                         :

PJ.Adminitrasi                                    : Hutriyanto

Kebersihan                                          : Nanang

Katering                                              : Yadi

Keamanan                                           : Supandi
Visi danMisiYayasan Islamic Center Ar –Rahmah
Visi
Memajukanumat, mewujudkanmasyarakatmadani.
Misi
1. Menjadikan masjid sebagaipusatkegiatanumat Islam.
2. MengembangkandakwahIslamiyah.

3. Menjalinsilaturrahmimerajutpersatuandankesatuaumatislam(ukhuwahislamiyah).

3. Mengadakanpendidikandanpelatihan.

4. Mendidik, membinadanmengasuhanak-anakyatim/ yatim-piatudandhuaffa.
Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai oleh Yayasan Islamic Center Ar – Rahmahadalah:
1.    Terwujudnya  generasi muslim yang memiliki keimanan yang kokoh.
2.    Terwujudnya pribadi yang berakhlaqul karimah.
3.    Terwujudnya pengelolaan pembejaran yang bermutu.
4.    Terwujudnya lulusan yang bekualitas tinggi.
5.    Terwujudnya generasi  yang mandiri dan bertanggung jawab.
6.    Terwujudnya sarana dan prasarana yang memadai.
7.    Terwujudnya generasi muslim yang cinta tanah air
Tata Laksana Sistem yang Berjalan
            Berikut merupakan gambaran mengenai sistem yang saat ini digunakan dalam pengelolaan data santri atau pun alumni di Yayasan Islamic Center Ar – Rahmah:
Use Case
Description: usecase
Gambar 3.2Use Case Diagram Sistem yang sedangberjalan
Activity Diagram
a.       Activity Input
Description: input
Gambar 3.3Activity Diagram Input data
b.      Activity Kelola
Description: kelola
Gambar 3.4Activity Diagram Kelola data
c.       Activity Lihat
Description: lihat
Gambar 3.5Activity Diagram Lihat data


d.      Activity Cetak
Description: cetak
Gambar 3.6Activity Diagram Cetak data
Sequence Diagram
a.         Sequence Input
Description: seinput
Gambar 3.7Sequence Diagram Input data
b.         Sequence Kelola
Description: sekelola
Gambar 3.8Sequence Diagram Kelola data
c.         Sequence Lihat
Description: selihat
Gambar 3.9Sequence Diagram Lihat data

d.        Sequence Cetak
Description: secetak
Gambar 3.10Sequence Diagram Cetak data


Permasalahan yang Dihadapi
Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat diuraikan melalui pertanyaan yang harus dipecahkan. Masalah inilah yang merupakan penyebab utama dari tidak tercapainya tujuan sebuah sistem.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai tentangsistem informasi pengelolaan data santridan alumni di Yayasan Islamic Center Ar – Rahmah, permasalahan yang dihadapi adalah sebagai berikut:
a.       Penyimpanan  data alumni yang masih dalam bentukkumpulan berkas-berkassehinggadata - data alumnibisa hilangataurusak.
b.      Proses   pencarian   data  alumni memerlukan  waktu  yang   lama, dan ketelitianyangtinggidikarenakan  harusdilakukan secaramanual.
c.       Belumterdapatsuatuforumuntuk para alumnidapatberinteraksi denganpihak sekolahmaupun berinteraksidengan alumni yang lain.
Alternatif Pemecahan Masalah
Berdasarkan penelitian mengenai permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan mengelola data alumni di Yayasan Islamic Center Ar – Rahmah, maka penulis memberikan beberapa alternatif dari permasalahan tersebut yang diharapkan alternatif tersebut dapat memecahkan bahkan menyelesaikan permasalahan yang terjadi saat ini.
Berikut beberapa alternatif pemecahan masalah yang penulis simpulkan:
a. Perlu dirancangsuatu sistem informasialumni berbasisweb dimanadalamsistemtersebutdata alumni         akan   disimpan    dalam sebuah databasesehinggadapatmengurangiterjadinyadata alumni yanghilangdan mengurangi redudansidata.
b. Perlu  dirancang  suatu  database alumniyang dapatmemudahkan prosespencariandata alumni sehinggadapat mempersingkat waktu dalammelakukanpencarian dataalumni.
c. Dalam  sistem  tersebut  akan dirancang  fasilitas forumdiskusidimanapara alumnidapat berinteraksidenganpihak sekolah maupun      berinteraksi      dengan alumni yang lainnya.
User Requirement
Elisitasi Tahap I
Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat:
1.
Menampilkan Form Login
2.
Menampilkan Halaman Utama
3.
Menampilkan Form Input, Edit, Hapus dan Daftar alumni berdasarkantahun lulus.
4.
Menampilkan Form Input, Edit, Hapus dan Daftar alumni berdasarkannamasekolah.
5.
Menampilkan Form Input, Edit, Hapus dan Daftar alumni berdasarkanstatus.
6.
Menampilkan Form Input, Edit, Hapus dan Daftar Pengurus.
7.
Mencetak Laporan Data Alumni berdasarkan tahun lulus
8.
Mencetak Laporan Data Alumni berdasarkan namasekolah.
9.
Mencetak Laporan Data Alumni berdasarkan status
10.
Mencetak Laporan Data Pengurus
11.
Menampilkan Halaman Logout atau Keluar

Table 3.
1ElisitasiTahap I
Elisitasi Tahap II
Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
1.        M pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
2.        D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
3.        I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian luar sistem.
Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat:

M
D
I
1.
Menampilkan Form Login


2.
Menampilkan Halaman Utama


3.
Menampilkan Form Input, Edit, Hapus dan Daftar Alumni berdasarkantahun lulus.


4.
Menampilkan Form Input, Edit, Hapus dan Daftar alumni berdasarkannamasekolah.


5.
Menampilkan Form Input, Edit, Hapus dan Daftar alumni berdasarkan status.


6.
Menampilkan Form Input, Edit, Hapus dan Daftar Pengurus.


7.
Mencetak Laporan Data Alumni berdasarkan tahun lulus


8.
Mencetak Laporan Data Alumni berdasarkan namasekolah.


9.
Mencetak Laporan Data Alumni berdasarkan status


10.
Mencetak Laporan Data Pengurus


11.
Menampilkan Halaman Logout atau Keluar












Non Functional
Saya ingin sistem dapat:
1.
Proses pembacaan record tidak terlalu lama pada saat pencarian suatu record yang dibutuhkan


2.
Seluruh data hanya dapat diubah oleh administrator


3.
Tampilan cukup sederhana dan mudah digunakan



Table 3.2ElisitasiTahap II
            Elisitasi Tahap III
            Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang option-nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:
  1. T = Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
  2. O = Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
  3. E = Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.
Metode TOE dibagi menjadi beberapa option, yaitu:
a.       H = High, artinya sulit untuk dikerjakan. Karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal.
b.      M = Middle, artinya mampu untuk dikerjakan.
c.       L = Low, artinya mudah untuk dikerjakan
Functional
T
O
E
Risk
L
M
H
L
M
H
L
M
H
1.
Menampilkan Form Login






2.
Menampilkan Halaman Utama






3.
Menampilkan Form Input, Edit, Hapus dan Daftar alumni berdasarkantahun lulus.






4.
Menampilkan Form Input, Edit, Hapus dan Daftar alumni berdasarkannamasekolah.






5.
Menampilkan Form Input, Edit, Hapus dan Daftar alumni berdasarkan status.






6.
Menampilkan Form Input, Edit, Hapus dan Daftar Pengurus.






7.
Mencetak Laporan Data Alumni berdasarkan namasekolah.






8.
Mencetak Laporan Data Alumni berdasarkan status






9.
Mencetak Laporan Data Pengurus






10..
Menampilkan Halaman Logout atau Keluar






Table 3.3ElisitasiTahap III
Keterangan:
Final Draft Elisitasi
Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat:
1.
Menampilkan Form Login
2.
Menampilkan Halaman Utama
3.
Menampilkan Form Input, Edit, Hapus dan Daftar alumni berdasarkantahun lulus.
4.
Menampilkan Form Input, Edit, Hapus dan Daftar alumni berdasarkannamasekolah.
5.
Menampilkan Form Input, Edit, Hapus dan Daftar alumni berdasarkan status.
6.
Mencetak Laporan Data Alumni berdasarkan tahun lulus
7.
Mencetak Laporan Data Alumni berdasarkan namasekolah.
8.
Mencetak Laporan Data Alumni berdasarkan status
9.
Menampilkan Halaman Logout atau Keluar
Table 3.4Final Draft Elisitasi